- masukkan CD windows 7 ke dalam computer
- klik tombol start lalu keluarlah layar hitam, kemudian tunggu beberapa saat.
- kemudian muncul kotak pemilihan bahasa, lalu klik next.
- kemudian klik 'install now'
- kemudian ditampilkan ketentuan lisensi, centang kotak sebelah kiri bawah kemudian klik tombol next.
- setelah itu muncul upgrade dan custom, pilih yang custom kemudian next.
- kemudian tambah partisi sistem dengan mengklik 'drive option' kemudian klik yang new.
- muncul kotak untuk menuliskan berapa size yang di inginkan dalam partisi yang baru. kemudian klik ok.
- munculah 3 hardisk baru. salah dari 3 hardisk tersebut pilih yang primary.
- jika sudah akan muncul tampilan user name dan computer name, user nname dan computer name harus di isi agar dapat di ketahui siapa pemiliknya. setelah itu next.
- kemudian akan muncul tampilan password, password ini boleh di isi atau tidaknya itu terserah drari pemiliknya. setelah itu next.
- akan mucul lagi tampilan yang berisi tiga pilihan,tapi pilihlah ask me later.
- setelah itu anda akan di perintahkan untuk mengatur jamnya, berhubung kita di Indonesia jadi pilihlah +7.00
- kemudian tunggu proses finalisasi settingnya.
- kemudian windows akan merestart secara otomatis.
Oh yah hampir lupa ada juga sedikit tambahan tentang perbedaan x86 dan x64, juga tipe hardisk selain primary :
- Perbedaan x86 dan x64 yaitu :
- Windows7 x64 (64 bit) memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menjalankan aplikasi berat dibandingkan x86(32 bit) cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan RAM yang besar seperti Desain Grafis, atau untuk para Gamer.
- Windows 7 x64 (64 bit) akan memberikan performa yang lebih baik dan maksimal dibandingkan windows 7 x86(32 bit). windows 7 x64 (64 bit) mendukung upgrade memory sampai 193 GB, sedangkan windows 7 32-bit hanya sampai 3GB.
- Kelebihan windows 7 x64 dibandingkan dengan x86 , windows 7 x64 bisa dipasang aplikasi atau software dengan System type untuk x86
- Tipe hardisk selain primary :
1.
Partisi Extended, partisi ini juga
merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk
mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani
pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus
menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini
adalah partisi lain selain Partisi Primary.
2.
Partisi Logical, merupakan partisi sampingan
yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai
macam file data.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar